Event

Diskusi Ilmiah Kedokteran

23 August 2024
Share
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

How NGS-based Molecular Diagnostic Take Place in Lung Cancer Management: Early Detection, Predictive Therapy, Prognostic, and Monitoring.

Diskusi Ilmiah Kedokteran yang diprakarsai oleh PT Innolab Sains Internasional, yang lebih dikenal sebagai KALGen Innolab, bekerja sama dengan PDPI Cabang Jakarta dan Plataran Sehat, diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2024 di Novotel Cikini. Diskusi ini membahas topik penting mengenai “How NGS-based Molecular Diagnostic Take Place in Lung Cancer Management: Early Detection, Predictive Therapy, Prognostic, and Monitoring.”


Sebagai laboratorium medis terdepan dalam inovasi diagnostik, KALGen Innolab berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi yang membantu para profesional medis dalam memberikan perawatan terbaik bagi pasien. Oleh karena itu, KALGen Innolab mengadakan Diskusi Ilmiah Kedokteran ini sebagai bentuk pembaruan ilmiah, dengan menghadirkan para dokter ahli di bidangnya, seperti Duy Sinh Nguyen, MD, Ph.D, DR. dr. Achmad Mulawarman Jayusman, SpP(K), dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, SpP(K), serta dimoderatori oleh DR. dr. Rosamarlina, SpP(K).


Selain memberikan wawasan dalam bidang pulmonologi, diskusi ini juga berfungsi sebagai platform untuk berjejaring dengan rekan-rekan sejawat, memungkinkan kolaborasi yang lebih erat, serta memberikan kesempatan untuk mendapatkan SKP dari Plataran Sehat, yang akan membantu meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme para peserta.


Dalam pemaparannya, DR. dr. Achmad Mulawarman Jayusman, SpP(K) menampilkan sejarah perkembangan diagnosa kanker paru, dan bagaimana panduan kedokteran seperti NCCN, ASCO dan IASLC mendorong tatalaksana yang bersifat personalized dengan menguji berbagai marker yang menentukan pengobatan pasien yang tepat. Bahkan, multigen panel berbasis NGS sudah dianjurkan untuk memberikan gambaran perubahan gen yang terjadi pada pasien kanker paru untuk terapi target yang tepat.


dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, SpP(K), dalam wawancaranya di acara tersebut, memberikan wawasan berharga mengenai perkembangan terbaru dalam penanganan penyakit paru. Beliau menyatakan,

“Pemeriksaan NGS Panel OncoGS 15 Gen memberikan hasil yang lebih akurat dan tepat untuk tatalaksana kanker paru”.


Dalam konteks pengaplikasian diagnostik molekuler, dr. Sita juga menambahkan,

“Pada tatalaksana kanker paru saat ini, tidak cukup hanya melakukan diagnosis patologi saja, namun pemeriksaan molekuler juga harus dilakukan. Terapi kanker paru saat ini memerlukan pemeriksaan molekuler, baik melalui analisis gen tunggal menggunakan metode seperti PCR, ataupun dengan panel NGS yang lebih besar, yang dapat memberikan informasi kepada dokter mengenai prognosis penyakit pasien dan penentuan terapi yang tepat berdasarkan perubahan genomik yang ditemukan. Tatalaksana berbasis diagnosis molekular ini berujung pada hasil yang lebih baik bagi pasien kanker paru”.


dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, SpP(K), juga mengungkapkan harapannya agar acara seperti ini diadakan kembali, dengan fokus yang lebih menyeluruh pada edukasi mengenai kanker paru.

“Edukasi yang komprehensif mengenai kanker paru, termasuk tatalaksana, pemeriksaan patologi anatomi, pemeriksaan imunohistokimia, serta pemeriksaan molekuler, harus dilakukan, terutama bagi dokter yang memberikan tatalaksana kanker paru,” ujarnya.

LOADING ...